Eksistensi Kota Malang dalam industri gim kembali ditunjukkan dengan diadakannya Global Game Jam 2025.
Eksistensi Kota Malang dalam industri gim kembali ditunjukkan dengan diadakannya Global Game Jam 2025. ()

Menggali Potensi Game Developer Kota Malang melalui Global Game Jam 2025

- Jumat, 24 Januari 2025 | 11:45 WIB

Malang, Sonora.ID - Eksistensi Kota Malang dalam industri gim kembali ditunjukkan dengan diadakannya Global Game Jam 2025.

Acara yang diselenggarakan di Malang Creative Center (MCC) mulai dari 23-26 Januari 2025 ini memiliki tujuan untuk mewadahi game developer, baik dari tingkat pemula hingga yang berpengalaman, supaya saling melakukan kolaborasi dan menciptakan gim baru selama 48 jam saja.

Dani Muhammad, Social Media & Marketing dari Game Developer Malang (GDM), memberikan penjelasan bahwa tujuan dari terselenggaranya Global Game Jam adalah sebagai sarana berkumpulnya para pengembang gim yang berasal dari berbagai latar belakang untuk berkolaborasi dan membuat gim dalam waktu yang terbatas.

“Setiap kelompok diharapkan dapat menghasilkan satu gim dalam waktu 48 jam. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman,” ungkap Dani.

Antusiasme peserta dari event ini selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada penyelenggaraan tahun 2025, jumlah peserta sebanyak 158 orang sudah melebihi kuota awal peserta sebanyak 100 orang saja.

“Tantangan terbesar kami adalah mengelola jumlah peserta yang terus meningkat setiap tahun. Kami harus memastikan semua akomodasi, fasilitas, dan konsumsi tersedia untuk mereka,” kata Dani.

Acara ini diharapkan mampu menjadi wahana belajar dan pengembangan keterampilan dalam pembuatan gim bagi para peserta yang mayoritas berasal dari bangku sekolah dan kuliah.

“Kami ingin mereka tidak hanya belajar membuat gim, tetapi juga memahami cara memasarkan dan menjual gim mereka,” jelas Dani.

Selain itu, dukungan berupa tempat untuk menyelenggarakan acara ini juga menjadi salah satu aspek yang sangat penting.

Manajer Marketing dan Kerjasama Malang Creative Center (MCC), Frishanty Yuan Paramita atau kerap disapa Ica, menjelaskan bahwa acara ini juga menjadi salah satu bagian dari implementasi program MCC dalam memberikan dukungan untuk komunitas game developer di Kota Malang.

“Kami ingin menciptakan sebuah creative hub di mana para developer dapat berkumpul, berkolaborasi, dan mengembangkan potensi mereka,” jelas Ica.

Melalui acara Global game Jam 2025, Kota terus mengupayakan pengembangan industri gim sekaligus menciptakan ekosistem komunitas yang solid dan suportif.

Dukungan dari berbagai pihak terkait diharapkan mampu untuk mengembangkan potensi besar game developer di Kota Malang agar mampu bersaing di industri gim internasional.

Oleh: M. Elga Johan Prasetyo