ilustrasi Tradisi Megengan: Menyambut Ramadhan dengan Kearifan Lokal di Indonesia
ilustrasi Tradisi Megengan: Menyambut Ramadhan dengan Kearifan Lokal di Indonesia (canva by Forclick Studio from Getty Images)

Tradisi Megengan: Menyambut Ramadhan dengan Kearifan Lokal di Indonesia

Muhammad Aliefuddin Sayyaf - Selasa, 18 Februari 2025 | 10:05 WIB

Sonora.ID- Indonesia, dengan kekayaan budaya yang melimpah, memiliki berbagai tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Salah satunya adalah tradisi Megengan, yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Jawa.

Megengan bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga manifestasi dari kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.

Baca Juga: 3 Shio Paling Beruntung Besok 19 Februari 2025 Hoki Selama Ramadhan Tiba

Asal Usul dan Makna Megengan

Kata "Megengan" berasal dari bahasa Jawa "megeng" yang berarti menahan.

Ini merujuk pada esensi puasa dalam Islam, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan yang membatalkan puasa.

Tradisi ini biasanya dilaksanakan beberapa hari sebelum Ramadhan sebagai bentuk persiapan spiritual dan fisik.

Megengan juga menjadi momen refleksi bagi masyarakat untuk membersihkan diri, baik secara lahir maupun batin, sebelum memasuki bulan yang penuh berkah.

Melalui berbagai ritual dan kegiatan, tradisi ini mengajarkan pentingnya kebersamaan, rasa syukur, dan introspeksi diri.