Gubernur Herman Deru Pimpin Rapat Percepatan Pembangunan Tol Palembang-Betung
Gubernur Herman Deru Pimpin Rapat Percepatan Pembangunan Tol Palembang-Betung (Humas Pemprov Sumsel )

Gubernur Herman Deru Pimpin Rapat Percepatan Pembangunan Tol Palembang-Betung

- Jumat, 14 Maret 2025 | 10:20 WIB

Penulis Achmad Aulia

Palembang, Sonora.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengadakan rapat koordinasi bersama Direksi PT. Hutama Karya (HK) dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel guna membahas percepatan penyelesaian pembangunan Tol Palembang-Betung.

Rapat yang berlangsung pada Kamis (13/3/2025) di Ruang Rapat Gubernur Sumsel ini juga menyoroti kesiapan jalur Palembang-Pangkal Balai menjelang fungsional Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025.

Dalam pertemuan tersebut, Herman Deru menekankan pentingnya memastikan proyek-proyek infrastruktur berjalan sesuai jadwal, terutama setelah adanya pergantian pengelola proyek dari PT. Waskita Sriwijaya Tol ke PT. Hutama Karya.

"Saya sengaja memilih jalur Palembang-Betung karena ini bukan bagian dari Betung-Tempino atau Bayung Lencir-Jambi. Awalnya, proyek ini ditargetkan selesai Oktober 2023, namun ada kendala. Dengan rapat ini, saya ingin memastikan pengerjaan kembali berjalan sesuai rencana," ujar Herman Deru.

Gubernur juga menyoroti kondisi jalan Palembang-Pangkal Balai, yang selama ini menjadi titik kemacetan parah. Ia berharap pihak terkait, termasuk PT. Hutama Karya, Dinas Perhubungan, dan kepolisian, dapat berkoordinasi dalam mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat Lebaran.

Baca Juga: Gubernur Herman Deru Ajak Masyarakat Menjaga Infrastruktur yang Dibangun Pemerintah

Selain itu, Herman Deru juga mengusulkan jalur alternatif bagi masyarakat yang ingin bepergian dari Palembang, yaitu melalui Danau Tanah Mas, sebagai opsi tambahan selain jalur kereta api di Keramasan yang dianggap terlalu jauh.

Sementara itu, Direktur Operasi III PT. Hutama Karya, Koentjoro, menyatakan bahwa pembangunan Tol Palembang-Betung yang melintasi Palembang, Ogan Ilir, dan Banyuasin masih terkendala penerbitan Penetapan Lokasi (Penlok).

"Penlok yang lama sudah habis masa berlakunya, sehingga kami masih menunggu penerbitan yang baru. Namun, dengan dana yang telah disediakan dan sisa lahan yang tersedia, jalan tol ini ditargetkan selesai pada April 2026, termasuk keputusan menteri terkait operasionalnya," jelas Koentjoro.

Dalam rapat ini, turut hadir Iwan Hermawan (EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol PT. Hutama Karya), Dwi Aryono (EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT. Hutama Karya), serta Ni Putu Oki Wirastuti (Kepala BBPJN Sumsel). Hadir pula Hardy Siahaan, Ir. Basyaruddin Ahmad, M.Sc (Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan), serta sejumlah kepala OPD terkait.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan proyek pembangunan Tol Palembang-Betung dapat berjalan sesuai target dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Selatan.