Sonora.id - Asam urat yang ditandai oleh rasa nyeri yang luar biasa di daerah sendi bisanya menjadi musuh para laki-laki.
Laki-laki, khususnya yang berusia di atas 30 tahun, memang lebih beresiko untuk menderita asam urat dibandingkan perempuan, karena laki-laki memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dibanding perempuan.
Namun, setelah mengalami menopause, resiko menderita asam urat pada perempuan akan mengalami peningkatan. Mengapa demikian?
Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Alami Sembelit, Konsumsi Ini untuk Mengatasinya
Hormon estrogen yang dimiliki oleh perempuan membuat pengeluaran asam urat lewat urin lebih efektif dibanding laki-laki.
Sementara pria cenderung memiliki asam urat yang lebih tinggi karena tidak memiliki hormon estrogen.
Kadar asam urat pria meningkat sejalan dengan bertambahnya usia, sedangkan pada perempuan, peningkatan asam urat baru dimulai sejak masa menopause.
Oleh karena itu, selama masih memiliki hormon estrogen, maka pembuangan asam urat perempuan akan lebih terkontrol.
Baca Juga: Awas! Jangan Abaikan 7 Gejala Kanker Pada Perempuan Ini
Setelah masa menopause dimulai, para perempuan sebaiknya menjaga pola konsumsinya.