Sonora.ID - Aktivitas seksual sangat erat kaitannya dengan kondisi hormon pada tubuh. Salah satu hormon yang berperan penting dalam aktivitas seksual pada pria adalah hormon testosteron.
Hormon ini dipengaruhi oleh kondisi hormon lain dalam tubuh, seperti hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Hipertiroid adalah suatu kondisi ketika hormon yang diproduki oleh kelenjar tiroid berlebihan. Kelenjar tiroid mengontrol metabolisme tubuh dengan memproduksi hormon thyroxine (T4) dan triiodothyronine (T3). Jika hormon tiroid meningkat biasanya disertai dengan pembengkakan kelenjar tiroid.
Baca Juga: Saya Terkena Stroke Saat Usia 31 Tahun, Apakah Harus Kontrol Rutin?
Tingginya hormon tiroid menyebabkan seperti gejala di kardiovaskular. Gejala tersebut bisa berupa adanya perasaan deg-degan, keringat yang berlebihan, berat badan yang menurun, cepat tersinggung, dan lebih sensitif, tangan bergetar, tidak tahan panas, dan lemas.
Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, kondisi ini berpotensi menyebabkan gangguan seksual.
Pada wanita kondisi ini memang tidak berhubungan langsung dengan hormon estrogen, namun akan berhubungan dengan kebugaran wanita tersebut.
Baca Juga: Sakit Pinggang Setelah Berhubungan Seksual? Mungkin Ini Penyebabnya