Hubungan tubuh pendek dan diabetes tipe 2
Studi ini adalah hasil penelitian para ilmuwan dari Pusat Penelitian Diabetes Jerman dan Institut Nutrisi Manusia Jerman Potsdam-Rehbruecke.
Dalam laporannya disebutkan bahwa orang yang lebih tinggi mungkin memiliki sensitivitas insulin yang lebih besar dan sel beta yang berfungsi lebih baik.
Studi tersebut juga menemukan hubungan antara tubuh yang lebih pendek dan peningkatan risiko kondisi kardiovaskular.
Baca Juga: Terasa Nyeri Saat Berhubungan Seks? Berikut Penyebab dan Solusinya
Hubungan semacam itu dapat melibatkan faktor risiko yang terkait dengan diabetes tipe 2, termasuk tekanan darah tinggi, peradangan, dan lemak darah.
Selain itu, temuan ini menunjukkan bahwa tinggi badan bisa digunakan untuk memprediksi risiko diabetes tipe 2.
Panjang kaki dan tinggi duduk
Studi ini tidak semata-mata hanya untuk menguji tinggi badan saja, tetapi juga melihat lebih dekat pada dua komponen tinggi: panjang kaki dan tinggi duduk.
Tim peneliti menemukan bahwa untuk pria, ada hubungan yang kuat antara panjang kaki yang lebih panjang dan risiko lebih rendah dari diabetes tipe 2.
Baca Juga: Saya Terkena Stroke Saat Usia 31 Tahun, Apakah Harus Kontrol Rutin?