Sonora.ID - Begitu banyak aspek yang perlu diperhatikan untuk menunjang brand agar dapat dikenal di kalangan masyarakat.
Beberapa orang menilai online marketing lebih efektif untuk menjual produk, tetapi tidak sedikit yang percaya bahwa pemasaran offline lebih efektif. Online Marketing adalah salah satu alat paling efektif untuk menumbuhkan bisnis.
Namun, untuk memiliki strategi yang efisien, bisnis harus tetap mengedepankan perubahan teknologi dan tren dari setiap pengguna.
Baca Juga: Ingin Ciptakan 'Loyalty Beyond Reason'? Perhatikan Komunikasi Brand
Selama bertahun-tahun, cara orang mengkonsumsi konten online telah banyak berubah. Sebuah studi terbaru oleh GlobalWebIndex, yang dikutip dari Entrepreneur.com (17/1/2019) menunjukkan bahwa 28 persen aktivitas online terjadi di media sosial.
Iklan yang dibeli di platform populer seperti Facebook dan Instagram telah tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, dengan Instagram mengalahkan Facebook sebesar 117 persen pada tahun 2018.
Chairman Tras N Co, Agus Raharjo mengatakan, antara pemasaran online dan offline sama-sama memegang peran penting dalam memasarkan produk perusahaan.
Baca Juga: Ingin Brand Anda Dikenal Banyak Orang? Coba Lakukan Community Marketing
"Kita tahu pengguna internet di Indonesia sudah mencapai lebih dari seratus juta, bisa jadi potensi yang besar jika memasarkan online produk kita di internet," ujar Agus ketika ditemui Sonora.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Terlebih, lanjutnya, the next future market, tujuan perusahaan pasti bisa ekspansi, tidak hanya menjangkau konsumen lokal tapi juga menyasar pasar luar negeri.
"Zaman sekarang kalo kita lihat anak kecil sudah akrab dengan teknologi. Ke depan pasti online marketing sudah menjadi kebutuhan yang mutlak bagi sebuah brand. Bahkan kita bisa mencapai calon konsumen di luar negeri di seluruh dunia," tutupnya. (Kumairoh)
Baca Juga: Punya Lokal Brand? Simak Cara ini untuk Mengembangkan Usaha Anda