Testis yang tidak berkembang karena tidak adanya pertumbungan alat reproduksi akan mengakibatkan proses pembuatan spermatogenesis menjadi terhambat.
Jika hal ini tidak segera diobati hingga usia dewasa, maka besar kemungkinan akan terjadinya infertilitas atau yang biasa disebut dengan mandul.
Selain mengakibatkan kemandulan, mikropenis juga bisa mengakibatkan penderitanya mengalami hipogonad atau kekurangan hormon Testosteron.
Baca Juga: Wajarkah Memiliki Fantasi Seksual? Ini Jawaban Pakar Seksologi
Sehingga jika mengalami hal ini, maka proses metabolisme tubuh akan mengalami kekacauan dan kerusakan.
Selain itu, mikropenis juga akan menyebabkan penurunan pertumbuhan rambut dan melemahnya massa otot.
Tentu hal ini juga akan secara tidak langsung mengakibat kesehatan pada seorang pria menjadi terganggu.
Untuk itu, agar mengurangi risiko ini terjadi pada seorang pria, maka peran orang tua sangat berpengaruh, adanya pengawasan pola gaya hidup pada saat berusia dini sangatlah dibutuhkan.
Baca Juga: Waspada, Ejakulasi Dini Tak Hanya Menyerang Usia Tua, Ini Kata Pakar