Sonora.ID - Industri 4.0 merupakan nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi industri. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan (cloud computing), dan komputasi kognitif.
Namun secara garis besar, revolusi industri 4.0 merupakan integrasi antara dunia internet atau online dengan dunia usaha atau produksi di sebuah industri. Artinya, semua proses produksi ditopang dengan internet.
Baca Juga: Tenaga Kerja Melek Teknologi jadi Primadona Berbagai Industri
Agung Rahmono, CEO PT Solusi Teknologi Automosi Robotika mengatakan revolusi industri 4.0 adalah mengoptimalkan dari penggunaan komputer dan robot sehingga keduanya saling berkomunikasi dalam jaringan internet. Di dalam industri 4.0 terdapat Internet of Things (IoT) yang merupakan sebuah sistem yang membuat things atau benda untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi melalui internet.
“Implementasi IoT ini banyak sekali. Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa mengendalikan benda melalui internet atau remot. Jika kita melihat, ada AC yang bisa kita nyalakan saat kita masih di jalan dari smartphone kita, sehingga saat tiba di rumah kita tidak perlu menunggu AC itu dingin,” ujar Agung saat dihubungi Sonora beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mau Mencoba Raih Cuan dari Bisnis Franchise, Kenapa Tidak?