“Melihat adakah shockbreaker atau shock absoreber yang kelihatan agak basah. Kalau ada berarti shield-nya bocor, tetapi terkadang tidak sesederhana itu. Bisa jadi fisiknya masih oke, tapi dalamnya sudah rusak. Nah kalau mau analisa harus ambil shock salah satu untuk menguji apakah masih bagus atau tidak,” jelas Bebin.
Shock breaker atau shock absoreber yang baik adalah yang keras namun tetap bisa ditekan, dan ketika sudah ditekan akan bisa kembali ke bentuk semula dengan perlahan.
Baca Juga: Padi Reborn Bocorkan Single Terbarunya dalam Balutan Akustik
Jika, shock breaker atau shock absoreber tidak bisa ditekan, atau bisa ditekan namun lama kembali ke posisi awal, atau mungkin bisa ditekan dan sangat cepat kembali ke bentuk awal, maka shock ini sudah harus diganti.
“Ya memang dibutuhkan pengalaman juga untuk menganalisa hal ini. Nah, bagian-bagian itulah yang harus kita perhatikan. Termasuk dudukan pada stabilizer, itu karetnya gimana? Banyak visual yang berperan di sini, jadi memang harus jeli dalam pengerjaannya,” jelas Bebin.
Bebin pun mengakui dalam mencari bunyi-bunyian di kaki-kaki memang sangat susah, dan menyarankan dalam proses pengecekan harus dilakukan di tempat yang terang. (*)
Baca Juga: Seperti Apa Pengaruh Era Digital dalam Perkembangan Ekonomi Syariah?