“Fungsi idle up dari AC kan ada. Kalau idle mesin 700 rpm, lalu mati ketika pakai AC, ya buat apa ada idle up? Berarti idle upnya gak berfungsi dong? Idle up AC pun harus dilihat, pada saat ACnya nyala ini lompatnya kemana,” jelas Bebin.
Perlu diketahui bahwa idle up adalah kondisi ketika rpm idle naik melebihi kapasitas awalnya, hal ini terjadi ketika mesin mendapatkan beban tambahan.
Baca Juga: Akhirnya, Billboard Indonesia Resmi Luncurkan Tangga Lagu Top 100
Beban yang dimaksud bukanlah beban kendaraan seperti muatan, tetapi lebih kepada AC, lampu depan, atau ketika setir diputar pada kendaraan yang masih menggunakan power steering.
Idle mesin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pemborosan pada penggunaan bensin, maka penting untuk setting idle up.
“Kalau mesin sekarang itu kan sudah diprogram. Nah itu ada batasannya, gak langsung idle up berapa langsung mati, pasti ada rangenya. Biasanya antara 800 – 850 rpm. Nah selama mesin tidak goyang berarti masih bagus,” tutup Bebin. (*)
Baca Juga: Makanan Apa saja yang Perlu Dikonsumsi untuk Menjaga Tulang dan Sendi?