Sonora.ID - Pelecehan seksual masih sering terjadi tidak hanya pada orang-orang dewasa, tetapi bahkan pada anak-anak.
Sering kali hal ini terjadi karena kepercayaan orang tua kepada pihak tertentu yang terlalu besar, sehingga tidak menyadari kemungkinan terjadinya kejadian ini.
Banyak orang tua yang kemudian terjebak dengan orang-orang terdekat yang biasa dipercaya untuk menemani anaknya, ketika sang orang tua sedang bekerja atau melakukan aktivitas lain.
Seksolog, Baby Jim Aditya menjelaskan bahwa anak yang sudah memiliki kepercayaan dengan orang lain pun, akan lebih tidak menyadari perbuatan-perbuatan yang mungkin terlalu jauh.
Baca Juga: Terasa Nyeri Saat Berhubungan Seks? Berikut Penyebab dan Solusinya
“Nah itu juga yang sering kita ingatkan kepada orang tua dan orang dewasa, bahwa sebenarnya ancaman itu justru datang dari orang yang dikenal sama korban, dan orang yang dekat. Ya kalau orang asing itu pastilah ancamannya juga ada. Tapi yang tidak diwasapadai oleh anak-anak kita, bahkan orang dewasa sekali pun, bahwa yang bisa menjadi pelaku potensial itu yang dikenal oleh korban, yang disegani, dan dihormati,” jelas Baby.
Rasa segan dan hormat tersebut, kemudian secara tidak langsung membuat korban tidak memiliki kesempatan untuk protes akan apa yang menimpanya.
Baca Juga: Kelebihan Hormon Tiroid Bisa Berpengaruh pada Ereksi dan Ejakulasi