Sonora.id – Bisnis e-commerce di Indonesia mengalami pengembangan sangat pesat. Hal tersebut dapat dilihat pada beberapa tahun terakhir bahwa bisnis e-commerce ini menjadi sebuah trend dan peluang bisnis dalam masyarakat.
Pada dasarnya e-commerce melakukan sourcing dan delivery. Tujuan dari sourcing adalah mendapatkan barang-barang dari merchant atau supplier untuk diperdagangkan secara online, sementara delivery menjadi hal yang paling penting karena proses delivery ini memastikan barang yang dipesan dikirim tepat waktu dan sampai ke tangan costumer.
Menurut katadata.co.id, jual beli e-commerce di tingkat global mengalami peningkatan yang pesat. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai transaksi e-commerce yang diprediksi akan melebihi 230 persen di tahun 2021 menjadi 4,48 dollar Amerika atau setara dengan Rp 60.467 triliun.
Baca Juga: Membangun Loyalitas Konsumen dengan Menciptakan 'Space' Khusus
Dengan jumlah transaksi e-commerce yang terus meningkat setiap tahunnya, jasa logistik pun menjadi sangat dibutuhkan bagi para pebisnis.
Head Of Demand dari TheLorry, Taufan Herbivian menjelaskan perbedaan logistik di jaman dulu dengan jaman sekarang mengalami banyak perubahan.
Pertama dari segi dokumentasi yang berubah dari hard copy menjadi digital, kedua transparansi, dan yang ketiga barang yang dikirim untuk jaman sekarang lebih banyak barang konsumsi.
Baca Juga: Ketahui Posisi Bisnis Anda Sebelum Membuat Marketing Battle Plan