Sonora.ID - Sejak sebelum hingga film Joker diputar, kontroversi yang muncul dari film tersebut tak pernah pudar. Namun nyatanya kontroversi dari film Joker tersebut tak menyurutkan minat penonton untuk menyaksikan film besutan DC tersebut.
Buktinya, hingga saat ini film Joker sukses menduduki film terlaris mengalahkan venom (2018).
Joker, yang dibintangi Joaquin Phoenix kali ini, mampu menghasilkan pundi-pundi keuntungan sekitar USD 93,5 atau setara dengan Rp 1,3 triliun.
Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Venom yang menghasilkan pundi-pundi keuntungan sebanyak USD 80 juta.
Baca Juga: ‘Black Widow’ Resmi Menjadi Pembuka Phase 4 Marvel Cinematic Universe
Dalam Film Joker, Joaquin Phoenix menceritakan tentang asal usul dari Joker sendiri, tepatnya pada tahun 1981 yang mengikuti jejak Artur Fleck sebagai komedian yang berubah menjadi seorang penjahat kelas atas.
Joker menebarkan berbagai kejahatan di salah satu kota bernama Gotham.
Joaquin digadang-gangang akan mendapat pila Oscar karena perannya sebagai Joker, tetapi film itu tanpa pengawasan dan mendapat kritis keras dari sejumlah oknum atas adegannya yang gelap dan keras.
Keluarga yang terlibat dalam penembakan Aurora mengeluh kepada Warner Bros dan Joker telah dituduh melakukan glamourising terhadap kekerasan senjata.
Baca Juga: Ini Dia! Deretan Film yang Hiasi Bioskop di Awal Bulan Oktober