Sonora.ID - Jika berbicara soal self management, kita berbicara tentang mengoptimalkan kekuatan atau potensi diri kita sendiri. Di mana self management adalah kunci utama untuk memulai self development atau pengembangan diri.
Self management atau pengendalian diri adalah pengendalian terhadap suatu perbuatan yang dilakukan atau yang akan dilakukan, bisa dari segi ucapan, atau suatu pikiran, sehingga diri kita terhindar dari hal-hal yang tidak baik serta meningkatkan diri untuk berbuat secara baik dan benar dalam konteks tertentu.
Tujuan utama pengendalian diri adalah untuk memperoleh kebahagiaan terutama kebahagiaan diri sendiri, keberhasilan duniawi, serta agar individu dapat menempatkan diri dalam situasi-situasi tertentu yang akan dilakukannya juga mencegah timbulnya suatu tindakan yang dapat menyebabkan masalah yang tidak dikehendaki dalam arti individu dapat mengelola pikiran, ucapan, perasaan juga perbuatan.
Baca Juga: Perhatikan Dua Kunci Berikut agar Anda Tidak Mudah Menyerah
Dilihat dari sudut pandang religi, tujuan pengendalian diri adalah menahan diri dalam arti luas. Menahan diri dari nafsu duniawi yang berlebihan dan tidak terkendali, dan nafsu batin yang membelenggu.
Sebenarnya self management bisa diajarkan sedini mungkin sejak kita masih kecil dan dilakukan secara konsisten. Seperti contohnya merapikan mainan di rumah yang berserakan.
Seiring kita tumbuh berkembang, tanggung jawab dan tuntutan yang kita dapat juga akan terus bertambah.
Baca Juga: Memilah dan Memilih Hal Penting yang Bisa Jadi Kunci Kebahagiaan
Dengan sendirinya, kita akan meninjau self reflection, betapa kita sadar yang kita lakukan itu sudah cukup, atau belum. Perlu banyak dilakukan kesadaran diri dan mengoreksi diri untuk meninjau kembali apakah yang kita lakukan itu sudah benar atau belum.
Setelah kita bisa mengatur self management, tentunya kita akan dengan mudah mencapai self development atau pengembangan diri. Beberapa orang memilih passion untuk mengembangkan diri mereka.
Hal itu tidak salah, karena pada dasarnya passion adalah segala hal yang kita korbankan untuk mencapai suatu tujuan dan kita dengan senang hati melakukannya. Namun, bakat atau talenta bisa kita jadikan sebagai tombak untuk mengembangkan diri kita.
Baca Juga: Bagaimana mengembangkan 'Emotional Intelligence' pada Anak-Anak?
Tugas kita adalah mengeksplor apa talenta dan bakat yang ada dalam diri kita yang bisa kita gunakan untuk mencapai self development. (*)