Sonora.ID - Salah satu masalah yang saat ini banyak dikeluhkan adalah ketidaktahuan akan potensi diri, sehingga kemudian kesulitan untuk memilih jurusan pendidikan, atau bahkan pekerjaan.
Kondisi ini terjadi karena kurangnya kepekaan baik dari diri sendiri, maupun orang tua, untuk segera menyadari potensi dalam diri pada masa golden age.
Sebaliknya, banyak orang tua justru fokus dan peka terhadap kekurangan atau sisi negatif seorang anak.
Motivator Teosentrik, Eloy Zalukhu, menyatakan bahwa justru orang tua seharusnya fokus pada kekuatan anaknya.
Baca Juga: Milenials, Ini Pentingnya Membangun Kepercayaan di Tempat Kerja
“Jika sudah tahu kekuatannya apa, dan kita asah terus strength-nya itu akan menjadi luar biasa. Jadi idenya”, jelas Eloy.
Misalnya saja ketika orang tua hanya fokus pada kelemahan anak, lalu mencoba segala cara untuk memperbaiki kelemahan itu, maka yang terjadi adalah kelemahan itu akan menjadi rata-rata.
Sedangkan ketika orang tua fokus pada kekuatan anak, dengan mengasah kekuatannya, maka kekuatan itu akan meruncing menjadi prestasi yang luar biasa.
Namun yang menjadi tantangannya adalah untuk terlebih dahulu mengetahui potensi dalam diri. Eloy menjelaskan ada beberapa tanda yang bisa dilihat untuk menyadari potensi tersebut.
Baca Juga: Seberapa Penting Sebuah Komitmen dalam Strategi Meraih Kesuksesan?