Sonora.ID - Selama ini banyak sekali pembahasan yang mengagung-agungkan kemajuan teknologi, namun pasti ada sisi negatif dari kemajuan teknologi tersebut. Sisi negatif itu mulai dirasakan belakangan ini.
Banyak perusahaan yang mulai memutus hubungan kerja karyawannya, karena perusahaan tersebut mulai tergerus dengan kemajuan dan perkembangan zaman.
Perusahaan dari berbagai bidang mengalami hal ini, mulai dari perusahaan media, usaha travel, sampai perusahaan besar perbankan.
Baca Juga: Pakar: Jangan Gunakan Teknologi untuk Konsumsi Saja, Investasi Juga
Pengusaha, Abrar Din Illyas menjelaskan bahwa memang teknologi sudah mulai menggeser beberapa bisnis. Termasuk financial technology atau yang disebut dengan fintek, sudah mulai menggeser peran bank.
“Beberapa pembahasan memang terlihat fintek ini bisa booming dan menghantui pelaku bisnis di bidang keuangan, itu salah satunya. Tapi dalam hal lain memang bisnis dunia sedang lesu, begitu juga di Indonesia,” jelas Abrar.
Bahkan perusahaan besar seperti department store pun memutus sebagian besar hubungan kerja karyawannya, dan mulai beralih ke platform digital.
Hal tersebut dilakukan karena perlu disadari memang dunia digital memiliki konsumen yang aktif, dan banyak. Sehingga tidak heran perusahaan mulai bergerak ke arah digital.
Baca Juga: Peran Teknologi Finansial dalam Literasi dan Inklusi Keuangan