Sonora.ID – Beberapa tahun belakangan ini, tren minum kopi semakin berkembang bahkan berkembang dengan pesat. Meminum kopi saat ini pun telah menjadi suatu gaya hidup masyarakat.
Tak hanya bisa menghilangkan rasa kantuk, kopi juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk bercengkrama bersama teman, dan menemani saat bekerja.
Saat ini kedai-kedai kopi kekinian tumbuh menjamur dan dapat dengan mudah ditemukan di berbagai kota di Indonesia.
Di berbagai kedai kopi pasti menyediakan berbagai macam pilihan kopi. Mulai dari kopi espresso hingga latte.
Baca Juga: Saya Pencinta Kopi, Berapa Takaran Gula Tambahan yang Tepat?
Minuman latte termasuk favorit orang-orang yang biasa mengonsumsi kopi. Karena rasa manis nya dan tidak terlalu pahit membuatnya digemari oleh masyarakat. Sayangnya, kandungan gula dalam minuman ini relatif tinggi.
Konsumsi minuman yang mengandung gula, termasuk softdrink, jus, dan kopi susu seperti latte diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes melitus.
Menurut tim peneliti dari Harvard, T.H Chan School of Public Health, konsumsi minuman-minuman manis itu membuat risiko terkena diabetes ‘moderat’.
Penelitian itu dilakukan dengan melacak asupan minuman manis pada 192.000 partisipan selama 26 tahun. Status kesehatan para responden diteliti setiap 4 tahun sekali.
Baca Juga: Benarkah Kopi Menyebabkan Sembelit? Ini Penjelasan dari Dokter
Latte diketahui...