“Jadi sebenarnya ini dicetuskan atau jadi urgensi karena di salah satu pertunjukkan .Feast di Bekasi kemarin, bahwa ada satu perempuan yang cerita ke kami lewat thread di Twitter kalau dia jadi korban pecelehan seksual,” jelas Baskara.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa dalam posting-an tersebut, ternyata tidak hanya satu perempuan yang menjadi korban. Tetapi beberapa korban kemudian muncul bercerita di thread tersebut.
Ia juga mengaku bahwa ini bukanlah kali pertama bandnya mendapatkan kabar tersebut. Sebelumnya yang bisa mereka lakukan hanyalah memberikan imbauan di awal konser mereka.
Namun, karena ‘gatal’ dengan hal yang terus-menerus terjadi ini, akhirnya .Feast dan Kunto Aji menjalankan gerakan S.O.S ini.
Baca Juga: 5 Usaha Sampingan Mudah di Desa dengan Keuntungan menggiurkan
“Cuma ya lama-lama ya capek juga, kita pengen punya pencegahan yang bisa lebih jauh lah, akhirnya muncul ini,” sambung Baskara.
Dalam penggunaannya, gerakan S.O.S ini mendapatkan respon positif tidak hanya dari pencinta musik, tetapi juga dari sesame musisi, seperti Elephant Kind, Pantura, Dipha Barus, dan beberapa musisi lain.
Lambang S.O.S ini bisa didapatkan di akun Instagram dan Twitter milik band Feast dan Kunto Aji. Atau untuk mengunduh videonya bisa diakses di highlight Instagram Kunto Aji.
Dirinya menjelaskan bahwa ini hanyalah sebagai pencegahan atau gerakan urgency yang nantinya akan dievaluasi untuk mendapatkan solusi yang paling efektif dalam menanggulangi masalah pecelehan di konser musik.
Baca Juga: Cardi B Bergabung dengan Vin Diesel dalam Film ‘Fast & Furious 9’