Kondisi ini umum terjadi pada beberapa posisi bercinta tertentu seperti doggy style atau posisi misionaris.
Pasalnya, posisi tersebut panggulnya cenderung miring keatas, menurut Stephanie Ros, MD, selaku asisten dosen fakultas kedokteran kandungan di University of South Florida, membuat udara dari luar lebih mudah masuk kedalam vagina.
Udara tersebut kemudian akan dikeluarkan lagi saat penetrasi berikutnya yang cukup kuat.
Lantas, apakah bisa mencegah keluarnya angina dari vagina saat berhubungan seks?
Queefing mungkin terkesan jorok, namun keluarnya angina dari vagina ini sulit diprediksi. Akan lebih baik apabila sedari awal sudah memberikan pengertian kepada pasangan bahwa kondisi queefing atau kentut ini tidak bisa dikendalikan.
Baca Juga: Mengalami Masalah Ereksi? Berikut 5 Tips Agar Ereksi Semakin Kuat
Dan bagi pasangan pria juga tidak perlu merasa jijik, sebab angina yang keluar dari vagina bukanlah gas yang berbau tidak sedap seperti kentut pada umumnya.
Kentut vagina tidaklah berbau. Hanya saja, suaranya cukup menganggu dan sulit untuk ditahan.
Justru dengan queefing ini bisa menjadi selingan humor di saat sedang bercinta.
Meski tidak bisa dicegah sepenuhnya, beberapa ahli menyarankan untuk para wanita untuk melakukan senam kegel.
Baca Juga: Membantu Pembasahan dengan Krim Vagina, Apakah Ada Efek Sampingnya?