Abu Bakar al-Baghdadi diketahui sebagai warga negara asli Irak dan berusia sekitar 48 tahun, Baghdadi mengklaim bom bunuh diri dan serangan yang menargetkan ribuan orang pada tahun 2010-2013.
Baghdadi mendirikan ISIS setelah ia keluar dari Al-Qaeda. Ia mengumumkan kepemimpinan Islam atau “kekhalifahan” mencakup perbatasan Irak dan Suriah.
ISIS digolongkan sebagai organisasi teroris karena telah melakukan kejahatan perang. Seperti memenggal para sandera.
Baghdadi diketahui jarang tampil di hadapan publik. Pada April 2014 lalu, Baghdadi sempat tampil dalam video yang menyerukan pengikutnya untuk balas dendam atas kematian para anggota ISIS.
Baca Juga: Korsel Susul AS Terkait Larangan Vape, Bagaimana dengan Indonesia?
September lalu, ISIS juga mengeluarkan video yang diklaim berasal dari Baghdadi yang berisi pujian atas operasi mereka di kawasan.
Dalam rekaman tersebut, ia juga menyerukan kelompok ekstremisnya untuk membebaskan anggota mereka yang ditahan oleh sekutu AS, Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Baghdadi diberitakan telah tewas di Barisha, desa yang belokasi di Provinsi Idlib. Wilayah yang dikenal sebagai basis operasi Al-Qaeda.
Baca Juga: 7 Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Dianggap Kontroversial