Sonora.ID - Sinematografer film 'Joker', Lawrence Sher telah mengungkap salah satu misteri terbesar yang ada di film ini.
Misteri itu berputar di sekitar akhir film, di mana Arthur Fleck ada di dalam rumah sakit jiwa, dengan para penonton bertanya-tanya apakah peristiwa sebelumnya benar-benar terjadi, atau itu semua hanyalah imajinasi Fleck.
Adegan di mana Joker meninggalkan apartemen Sophie dan disambut oleh sirene polisi menjadi poin diskusi tertentu, dengan para penggemar bertanya-tanya apakah dia membunuhnya, atau itu hanya hal lain yang dibuatnya dalam pikirannya.
Baca Juga: 'Joker' Jadi Film Rating Dewasa Terlaris, Ryan Reynolds Ucapkan Selamat
Dalam sebuah wawancara dengan /Film, Sher telah menutup perdebatan. “Kami ingin menjadikan penafsiran yang nyata versus yang tidak nyata, menjadi bagian dari pengalaman penonton,” ungkap sang sinematografer.
“Misalnya, hubungannya dengan Sophie adalah fantasi baginya. Beberapa orang bertanya kepada saya, 'Apakah dia terbunuh?' [Sutradara Todd Phillips] menjelaskan bahwa dia tidak terbunuh."
"Arthur membunuh orang-orang yang telah melakukan kesalahan padanya dengan cara tertentu, dan Sophie tidak pernah menyalahkannya. Dalam hal apa yang kami lakukan secara visual untuk bermain dengan yang nyata dan tidak nyata, ada panggilan balik dan adegan yang mencerminkan satu sama lain”, lanjutnya.
Baca Juga: 'Maleficent: Mistress of Evil' Tumbangkan 'Joker' di Box Office
Setelah mengamankan titel pembukaan box office terbesar dalam sejarah, ‘Joker’ kini ditetapkan untuk menjadi film rating dewasa terlaris yang pernah dibuat.
Tangga yang sekarang menjadi ikon yang ditarikan The Joker dalam film baru ini sudah menjadi semacam daya tarik wisata di wilayah Bronx, New York City.
Baca Juga: Musiknya Dipakai, Gary Glitter Tidak Dapat Royalti dari Film ‘Joker’