Sonora.ID - Umumnya stroke menyerang orang-orang dewasa dengan kisaran umur diatas 50 tahun.
Namun tahukah Anda bahwa stroke dapat menyerang siapa saja tanpa batasan gender dan umur. Seorang anak ataupun bayi memiliki resiko dan kemungkinan terserang stroke.
Baca Juga: Berbagai Mitos Seputar Penyakit Stroke, Apa saja ya Yuk Intip!
Melansir dari laman Stanford Children's Health, Lucile Packard Children's Hospital Stanford, stroke adalah sebuah kerusakan otak yang disebabkan oleh gangguan aliran darah menuju bagian pada otak.
Stroke dapat disebabkan oleh pembuluh darah yang tersumbat (stroke iskemik) ataupun pendarahan pada otak (stroke hemorrhagik).
Baca Juga: Selamat Hari Stroke Sedunia, Yuk Simak 5 Cara Terhindar dari Stroke
Otak membutukan persediaan oksigen yang konstan, yang dibawa oleh darah. Ketika darah berhenti mengalir, sel-sel pada otak mulai mati.
Meski tergolong langka dan jarang, namun stroke pada anak dan balita dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Selamat Hari Stroke Sedunia, Yuk Simak 5 Cara Terhindar dari Stroke
Apalagi jika penanganan yang dilakukan terlambat, sejatinya pemahaman akan gejala awal dan penyebab anak mengidap stroke sangatlah penting.