Sonora.ID - Seorang polisi lalu lintang yang bertugas di jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru Riau melakukan suatu hal yang menyentuh hati manusia pada umumnya.
Pria bernama lengkap Bripka Ralon Hauston Manurung, mendirikan sebuah sekolah untuk para anak-anak di salah satu desa terpencil yang berada di Riau.
Baca Juga: Geger Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Disktik DKI Sebut Salah Ketik
Uniknya dana yang digunakan untuk membangun sebuah sekolahan dirinya dapatkan dari menjual seluruh perhiasan yang dimiliki oleh sang istri.
Hal tersebut terpaksa dia lakukan karena membangun sekolahan membutuhkan dana yang cukup besar, dan kala itu gajinya sebagai seorang polisi lalu lintas tidak mencukupi.
Baca Juga: Menkominfo Johnny Plate Angkat Bicara Soal Persiapan 5G di Indonesia
Keinginannya yang kuat untuk membangun sebuah sekolah marginal berkaca dari apa yang pernah ia alami pada saat dirinya masih kecil.
Banyak anak-anak di desa terpencil yang memiliki semangat belajar yang tinggi namun ketiada sarana dan prasarana membuat mereka harus berjalan bermil-mil atau menghapuskan harapan mereka untuk sekedar menjadi seorang yang terpelajar.
Baca Juga: Iuran BPJS di Semua Kelas Naik Mulai 2020, Berikut Rinciannya
Dirinya tidak ingin kejadian dimasalalu yang menimpa dirinya, kembali terulang pada anak-anak digenerasi 2000an ini.
Niat dan harapan itulah yang menggerakan hati Bripka Ralon Manurung untuk mengorbankan sebagian hartanya demi mendirikan fasilitas pendidikan.
Baca Juga: Mirip Instagram, WhatsApp Akan Segera Hadirkan 5 Fitur Baru Ini