Sonora.ID – Ketika kita memakan makanan pedas, berolahraga, atau berjalan dibawah sinar matahari, keringat dalam tubuh akan bercucuran dengan deras.
Menurut dr. Susanti dari Medical Center Kompas Gramedia, berkeringat saat memakan makanan pedas itu adalah hal normal dan sehat. Dr Susanti mengatakan keringat tiap orang itu berbeda-beda sesuai dengan keaktifan kelenjar keringat.
Kelenjar keringat pada kulit akan mengeluarkan keringat saat suhu tubuh naik, suhu tubuh perlu didinginkan ketika bekerja lebih keras.
Baca Juga: Cuaca Indonesia Panas, Berikut Tips Agar Anda Tidak Bekeringat Lebih
Berkeringat dapat terjadi saat kita berolahraga, demam, merasa cemas, ataupun stres. Selain konsumsi makanan pedas, minuman bersoda, minuman berkafein, dan beralkohol juga memicu keringat berlebih pada tubuh.
Namun, apabila keringat yang keluar lebih banyak dan sering kali terjadi tanpa sebab, mungkin ada masalah medis yang mendasari dan perlu diwaspadai.
Keringat berlebih disebut juga hiperhidrosis. Keadaan ini dapat menyebabkan rasa stres, malu, khawatir, dan tidak percaya diri saat bergaul.
Baca Juga: Musim Pancaroba Datang, Ikuti Cara Ini Agar Terhindar Dari Penyakit
Hiperhidrosis ini dibagi menjadi dua jenis, yakni
Hiperhidrosis lokal/primer
Keadaan ini biasanya hanya dialami pada suatu area tubuh. Kondisi ini bukan merupakan gejala penyakit tertentu. Diperkirakan, kondisi ini diakibatkan oleh kelainan minor pada sistem saraf atau penyakit turunan atau genetik.
Hiperdrosis umum/sekunder
Kondisi ini terjadi saat keringat keluar di seluruh tubuh, umumnya penderita kondisi ini berkeringat secara berlebihan pada malam hari. Hal ini bisa merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh beberapa penyakit seperti penyakit jantung, gangguan tiroid, diabetes, tuberkulosis, malaria, dan banyak lagi.
Baca Juga: Mandi Air Dingin Redakan Nyeri dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Mitos atau Fakta?