Maka, jika Anda menggunakan kembali celana dalam yang sebelumnya Anda gunakan, risiko organ intin terpapar bakteri akan lebih besar,
Celana dalam yang lembap adalah sarang yang paling nyaman bagi bakteri dan jamur, belum lagi kuman yang baru berpindah ke tubuh pada saat berhubungan seks.
Kuman-kuman tersebut pun akhirnya berkembang biak dan kemudian berpindah dengan mudah ke kulit kelamin, dan bisa masuk ke dalam tubuh.
Anda juga harus memastikan celana dalam yang baru akan Anda pakai bisa menyerap keringat, atau biasanya berbahan katun.
Baca Juga: Peyton Reed Sedang dalam Proses Penggarapan Film ‘Ant-Man 3’?
Bahan tersebut tidak hanya mampu menyerap keringat, tetapi juga memberikan ruang bernapas untuk organ intim, sehingga celana dalam Anda tidak lembap.
Bagaimana jika tidak mengganti celana dalam? Baik pria ataupun wanita bisa langsung merasakan rasa gatal di organ kelaminnya atau sekitar selangkangan.
Hal tersebut biasanya disertai dengan ruam di sekitar bagian yang gatal. Terlebih pada wanita, hal ini bisa menyebabkan gangguan seperti infeksi pada salurah kemih.
Maka sangat penting untuk mengganti pakaian dalam setelah melakukan hubungan seksual.
Selain mengganti celana dalam, hal lain yang perlu Anda lakukan juga adalah buang air kecil, cuci tangan, dan mandi jika perlu.
Baca Juga: Mocca Hadirkan Album Tribute Dalam Perayaan Ultahnya yang Ke-20