Kritik yang disampaikan adalah mengenai kerusakan lingkungan Indonesia, hingga nasib budaya dan kearifan lokal dari masing-masing daerah yang mulai tergerus perkembangan zaman.
“Laut dan pegunungan kecewa, Kudeta besar alam semesta,” penggalan lirik lagu ‘Tarian Penghancur Raya’ yang menunjukkan kondisi alam saat ini.
Menjadi bagian dari album baru .Feast, lirik-lirik dalam lagu ini memang bisa disebut sebagai lirik yang gelap, yang mampu merekap kondisi politik, sosial, dan budaya yang saat ini terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu 'Cinta dan Rahasia' Milik Yura Yunita ft. Glenn Fredly
Karena liriknya yang begitu dalam dan relevan dengan kondisi masyarakat, banyak orang yang merasa terwakili dengan setiap kata yang ada dalam lagu-lagu .Feast.
‘Tarian Penghancur Raya’ ini adalah lagu yang diambil dari albumnya yang berjudul ‘Membangun dan Menghancurkan’.
Ini adalah album ketiga milik .Feast, setelah sebelumnya menghasilkan dua album dalam dua tahun belakangan ini.
Pada tahun 2017, grup band ini mengeluarkan album yang berjudul ‘Multiverses’ dan pada tahun setelahnya, 2018, kembali memanjakan telinga penggemarnya dalam album yang berjudul ‘Beberapa Orang Memaafkan’.
Baca Juga: Rilis Video Klip Baru, Ini Lirik Lagu Natal 'All I Want For Christmas is You' Milik Mariah Carey