Bagikan :
:quality(50)/photo/2019/11/10/1060542755.jpg)
Warna kuning pada air mani tidak serta-merta menandakan bahwa sperma tidak subur.
Jika Anda berejakulasi tidak lama setelah buang air kecil, Anda pun berkemungkinan mengalami kondisi yang sama karena air mani bercampur dengan urine.
Baca Juga: Apa Benar Sperma Pasangan Dapat Membahayakan Tubuh Jika Tertelan?
Meski demikian, Anda perlu waspada apabila warna kuning pada semen disebabkan oleh leukocytospermia.
Pasalnya, keberadaan sel darah putih dalam semen dapat melemahkan, bahkan merusak sperma.
Baca Juga: Teruji, Ternyata Tomat Dapat Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Sperma
Sperma yang rusak tentu tidak bisa membuahi sel telur sebaik sperma yang sehat. Akibatnya, tingkat kesuburan pun terus menurun.
Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini lambat laun dapat membuat seorang pria menjadi mandul.
Baca Juga: Kentut Anda Bau? Berikut Fakta Menarik Seputar Kentut Manusia!
:quality(50)/photo/2024/11/06/capybara-gojpg-20241106035943.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/wicked-1-ht-bb-241113_1731522091-20241122010947.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/maxresdefault-1jpg-20241122095747.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/p_headline_jemimah-cita-rilis-si-20241122105130.jpg)