"Jadi setelah ini, saya akan peluk erat bang Surya lebih erat dari beliau peluk Sohibul Iman," sambung Jokowi disambut riuh para kader Nasdem.
Jokowi juga menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan pelukan antara Surya dan Sohibul. Jokowi kustru menilai hal tersebut positif bagi bangsa.
"Rangkulan itu apa yang salah. Itu bagus. Sekali lagi semua kembali pada niatnya. Kalau niatnya untuk komitmen kenegaraan apa yang salah. Apa yang keliru," kata Jokowi.
Jokowi sebelumnya juga sempat menyinggung soal pelukan erat antara Surya Paloh dan Sohibul saat menghadiri HUT Golkar yang juga dihadiri oleh Surya Paloh.
Baca Juga: Ketum PSSI: Seumur Hidup Baru Jokowi yang Keluarkan Inpres Sepak Bola!
Namun, ia tetap menegaskan bahwa dirinya hanya bercanda dan tidak ada maksud apapun untuk menyindir.
Setelah turun dari panggung dan kembali ke kursinya, Jokowi pun memenuhi janjinya dan langsung memeluk Surya Paloh. Momen tersebut disambut riuh oleh para kader Nasdem yang hadir saat itu.
Jokowi juga membagikan foto ia berpelukan dengan Surya Paloh dalam akun Twitternya @jokowi dengan sebuah cuitan yang berbunyi:
"Rangkulan, pelukan, salaman di antara para pemimpin adalah sebentuk silaturahmi, senantiasa memperteguh komitmen kebangsaan, kenegaraan, persaudaraan, persatuan, kerukunan. Kenapa tidak?"
Rangkulan, pelukan, salaman di antara para pemimpin adalah sebentuk silaturahmi, senantiasa memperteguh komitmen kebangsaan, kenegaraan, persaudaraan, persatuan, kerukunan.
Kenapa tidak? pic.twitter.com/Q6yQl0ZJR2
— Joko Widodo (@jokowi) November 12, 2019
Baca Juga: ICW Sayangkan Keputusan Presiden Jokowi yang Tak Akan Terbitkan Perppu KPK