Liu menjelaskan, bahwa Facebook tidak mengaktifkan sinkronisasi secara otomatis. Sehingga pihak pengguna tidak perlu khawatir akan data pengguna.
"Kami merancang Facebook Pay untuk menyimpan dan mengenkripsi kartu serta nomor rekening bank Anda dengan aman," klaim Liu.
Selain itu, Facebook juga berjanji untuk melakukan pemantauan anti-penipuan pada sistemnya untuk mendeteksi aktivitas yang dinilai mencurigakan dan akan memberikan notifikasi untuk mengaktifkan akun.
Baca Juga: Ingin Tolak atau Terima Undangan Masuk Grup WhatsApp? Begini Caranya
Selain itu, Facebook Pay ini juga bisa dilindungi dengan sistem keamanan biometrik seperti pemindai sidik jari, face recognition, atau dalam bentuk pin.
Namun, untuk saat ini Facebook Pay baru tersedia di Amerika Serikat dan direncanakan akan disebar ke beberapa negara lain. Belum diketahui jelas kapan Facebook Pay akan diperluas.
Untuk sementara ini, Facebook Pay tersedia untuk penggalangan dana, transfer antar-pengguna, pembelian tiket acara, pembelian game, dan beberapa pembelian lain yang ada di Facebook Marketplace.
Baca Juga: Mirip Instagram, WhatsApp Akan Segera Hadirkan 5 Fitur Baru Ini
"Facebook Pay merupakan bagian dari kelanjutan usaha kami untuk menciptakan perdagangan yang lebih nyaman, mudah diakses, dan aman bagi pengguna aplikasi kami," jelas Liu.