Sonora.ID – Hasil lanjutan polisi yang dibantu Densus 88 atas penyelidikan mengenai bom di Polrestabes Medan, diduga perempuan berinisial DA memberi pengaruh radikalisme ke tersangka Rabbial Muslim Nasution (RMN).
"Kami telah mengamankan istrinya kemudian mengamankan orangtunya, dalam arti kata meminta keterangan keluarganya," kata Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz, Rabu malam.
Warga di sekitar rumah juga kurang mengenal keseharian DA, karena DA merupakan sosok yang tertutup.
Dari Informasi yang dihimpun, dia bersama adiknya, W, sehari-hari menjual lontong di depan teras rumah orang tuanya di Jalan Pasar II Marelan.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Berstatus Pelajar, Ada 6 Korban
Rumah pelaku dan istrinya berada di Gang Melati 8, Kelurahan Tanah 600, yang kemarin digeledah polisi dalam keadaan kosong.
Dalam penggeledahan itu, polisi mengamankan sejumlah barang, antara lain, timbangan, barang elektronik, kabel, pipa besi panjang dan busur. Polisi juga tampak membawa satu koper berwarna hitam dari rumah itu.
Karopanmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan RMN patut diduga terpapar radikalisme dari istrinya berdasarkan dari jejaring media sosial istrinya.
Baca Juga: Video Detik-Detik Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan