Sonora.ID - Adidas baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menutup pabrik robotnya di Jerman dan AS.
Sebagai gantinya, perusahaan pakaian olahraga itu berencana untuk mengirimkan beberapa teknologi yang ditemukan pabrik-pabrik ini ke produksinya di Asia.
Dilansir dari Hypebeast, pihak Adidas percaya langkah yang itu akan membuat Adidas “lebih ekonomis dan fleksibel” dan akan memberikan peluang untuk memperluas teknik yang dipraktikkan di pabrik ke kategori produk di luar alas kaki.
Baca Juga: Kurangi Pemalsuan Produk, Nike Putuskan Hengkang dari Amazon
Pabrik-pabrik pada awalnya dibuat untuk menerapkan produksi cepat dan membawa proses produksi lebih dekat kepada konsumennya.
Selain itu, dengan melokalkan manufaktur, Adidas dapat menghindari kenaikan upah di Asia dan biaya pengiriman yang lebih tinggi. Adidas awalnya berencana untuk membuat berbagai pabrik robot di seluruh dunia, tetapi tampaknya model itu terlalu mahal untuk suatu usaha.
Menurut Reuters, kepala operasi global Adidas, Martin Shankland menyatakan bahwa pabrik melakukan tugasnya dalam memperluas proses manufaktur inovatif perusahaan, tetapi sebenarnya akan lebih efektif bagi merek untuk mengambil temuan ini dan menerapkannya pada pemasoknya di Asia.
Baca Juga: Sambut Halloween, Vans Rilis Edisi Khusus ‘The Night Before Christmas’