Sonora.ID - Pada kamis 14 November 2019, Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu 1.500 personel gabungan dari kepolisian, satpol PP dan PPSU melakukan penertiban bangunan di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII.
Penertiban bangunan di Jalan Sunter Agung Prakasa VIII berujung kepada bentrok, karena warga menolak untuk digusur.
Bahkan beberapa warga mengaku menagih janji Kampaye Gubernur Anies Baswedan dahulu.
Baca Juga: Ramalan Shio 17 November 2019: Shio Kambing, Wajib Jaga Hati Pasangan!
Banyak warga Sunter yang mengaku kecewa atas tindakan penggususran yang dilakukan oleh gubernur DKI Jakarta tersebut.
Salah satu warga Sunter yang mengaku kecewa dengan keputusan Anies Baswedan adalah Subaidah.
"Kami semua pendukung Anies, tapi kenapa digusur? Katanya dulu tidak ada penggusuran saat kampanye," kata salah seorang warga, Subaidah, Sabtu (16/11/2019), seperti dilansir dari kompas.com dan dikutip Antara.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir Ikut BPJS Kesehatan
Subaidah mengatakan, hampir semua warga Madura yang bermukim di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII mendukung Anies saat Pilkada lalu.