"Melihatnya mejadi raja dan menjadi pemenang begitu sangat brilian. Memiliki karakter disabilitas dan memenangkan seluruh Game of Thrones. Maksudku, apa itu mungkin ketika disana ada naga, dan semua hal semacamnya, Bran bisa ada di atas Iron Throne dan itu benar-benar istimewa," ujar Wright menambahkan.
Di wawancara lain, Wright sempat bersenda gurau bahwa dirinya merasa tersisih dari pertempuran berdarah atau yang disebut 'bloody battle' di Game of Thrones.
Ketika ia ditanya apakah ia agak jengkel dengan karakter pengecualian tersebut, sontak Wright pun menjawab:
"Ya, tentu saja. Setiap kali aku berada di set bersama seseorang dengan pedang, aku merasa seperti 'bisakah aku bermain dengan pedang?', Bahkan ketika Bran diberi belati yang sangat keren di season 7, ia malah memberikannya ke orang lain," kata Wright.
Baca Juga: Bintang 'Game of Thrones' Kit Harington Resmi Bergabung dengan MCU
Selain itu, Wright juga berbicara mengenai lawan mainnya Alfie Allen yang memerankan Theon Greyjoy, yang tertipu dengan berpikir bahwa karakter Bran Stark akan membunuh karakternya.
Wright mengatakan Penulis Game of Thrones David Benioff dan D.B Weiss menjadi terkenal saat itu karena mengirimkan skrip lelucon kepada Allen.
Namun, Skrip lelucon tersebut malah dianggap keren oleh Allen.
Wright juga mengatakan bahwa ia telah mempelajari cara produser yang licik. Ia percaya dan yakin bahwa produser atau penulis mengirimi skrip lelucon kepada setiap karakter bahwa mereka akan menjadi raja atau ratu di iron throne, sehingga Wright tidak ingin terlalu bersemangat saat mendapati skrip sebagai karakter yang menduduki Iron Throne.