Sempat Ditarik Karena Picu Kanker, Ranitidin Kini Kembali Diedarkan

22 November 2019 09:30 WIB
Ranitidin.
Ranitidin. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Ranitidin, obat yang sering digunakan untuk penurun produksi asam lambung pada pasien dikabarkan dapat beredar kembali di masyarakat.

Kabar tersebut diungkapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam situs resminya pada Kamis (21/11/2019).

Dilansir dari Kompas.com, Kepala BPOM, Penny Kusumastuti menyampaikan bahwa ada sejumlah hal terkait nilai ambang batas cemaran N-Nitrosodimethykamine (NDMA) yang terkandung dalam ranitidin.

Baca Juga: Sempat Viral, Ini Bahayanya Obat Bius 'Perangsang Wanita', Penyebab Kematian Michael Jackson

Diketahui, NDMA juga dikenal sebagai pencemar lingkungan yang sering ditemukan dalam air, daging, sayuran, dan produk susu.

"Studi global memutuskan nilai ambang batas cemaran NDMA yang diperbolehkan adalah 96 mg/hari. Jika dikonsumsi di atas ambang batas secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama berpotensi karsinogenik," ujar Penny sesuai dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019).

Baca Juga: Wow! Indomie BBQ Dinobatkan Sebagai Ramen Terenak Versi LA Time

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm