Ia pun menjelaskan jika pemerintah Filipina telah melakukan segalanya sebaik mungkin untuk bisa menjamu para atlet yang sedang bertanding.
Kasus korupsi yang sering terjadi di Filipina bahkan memunculkan kekhawatiran tentang anggaran SEA Games 2019 yang turut dicatut.
Diketahui sebelumnya, berbagai permasalahan dirasakan oleh 11 kontingen negara, mulai dari terlantarnya Timnas Kamboja yang harus menunggu lebih dari delapan jam di bandara.
Baca Juga: Dinilai Kurang Layak, Warganet Serukan Tagar 'SEAGames2019Fail'
Timnas Timor Lester yang merasakan ketidaknyamanan transportasi dan akomodasi, dimana mereka harus diantarkan ke hotel yang salah setelah dua jam menunggu lama di bandara.
Hingga Timnas Indonesia pun merasakan hal yang sama. Sudah dua kali tim Garuda telat dijemput untuk melakukan latihan, hingga akhirnya anak asuh dari Indra Sjafri tersebut rela berjalan kaki menuju tempat latihan.
Tak hanya itu, ruang ganti dan media center si Stadion Rizal Memorial pun masih belum layak untuk digunakan.
Baca Juga: Kepala Koki SEA Games 2019 Angkat Bicara Terkait Polemik Makanan Haram