Menanggapi pertanyaan tersebut dokter Susanti pun memberikan penuturan bahwa nyeri pada dada yang mendadak dan menyebabkan kematian biasanya berkaitan dengan jantung.
Segera ke rumah sakit jika nyeri dada atau nyeri yang menjalar ke rahang, leher, bahu, dan punggung disertai dengan kesulitan bernafas, berkeringat, pusing, mual, atau lemas.
Baca Juga: Benarkah konsumsi Oatmeal dapat Meningkatkan Resiko Asam Urat?
Penyakit pada jantung tidak selalu menunjukkan gejala sebelumnya. Ada bbrp gejala yang sering diabaikan yang merupakan gejala penyakit jantung misalnya dada yang terasa tidak nyaman, mual, cepat lelah, lemas, sesak nafas.
Selain itu ada baiknya jika melakukan pencegahan dini pada penyakit jantung. Salah satunya adalah pola hidup sehat dan juga mengatur pola makan.
Memeriksakan diri ke dokter secara teratur dan senantiasa menjaga kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, dan berat badan dapat mencegah terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Dok, Saya Mengidap Ablasio Sejak Tahun 2010, Apa yang Harus Dilakukan?
Nyeri pada dada juga bisa disebabkan beberapa hal seperti :
- otot yang tegang
- gangguan pada lambung misalnya sakit maag, tukak lambung, GERD
- gangguan pada paru-paru misalnya asma, TBC, pneumonia
- serangan panik
- radang selaput jantung, radang selaput paru
- dan sebagainya.
Nah, itu tadi adalah jawaban yang diberikan oleh dokter Susanti mengenai kasus kematian mendadak karena rasa nyeri pada dada kanan maupun kiri.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan dan ingin berkonsultasi, jangan lupa dengarkan program Health Corner hanya di Radio Sonora 92 FM, pukul 19:00 WIB.
Baca Juga: Ramalan Shio, 4 Shio Yang Bakal Alami Hal Hebat & Tak Terduga Hari Ini