Orang pada kategori ini biasanya memiliki harapan bahwa ketika semuanya tepat maka hidupnya akan puas dan bahagia.
Konsekuensinya adalah orang dengan tipe tersebut akan banting tulang atau berusaha keras untuk mendapatkan kepuasan tersebut.
“Entah dalam pekerjaan, keluarga, dan sebagainya. Karena berdasar pada ‘kalau’ yang ada di masa depan, dan itu penting sekali,” jelas Eloy.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa pada prosesnya, biasanya orang muda ini memiliki ketidakpuasan, sehingga dirinya akan terus berusaha melengkapi ketidakpuasan tersebut.
Baca Juga: Dikenal Satu Paket, Ini Perbedaan Antara Kesuksesan dan Kebahagiaan
“Jadi orang muda ini enggak puas, tapi menariknya mereka tidak merasakan. Mengapa? Karena orang muda tersebut sedang dalam posisi mengejar,” tambah Eloy.
Dirinya menjelaskan bahwa pada posisi tersebut, anak muda biasanya mulai khawatir dan stres, karena merasa belum melakukan hal-hal dengan maksimal.
Sedangkan tipe yang kedua adalah orang yang menjalani hidup dengan asumsi bahwa sesuatu yang kurang dalam hidup, adalah sesuatu yang tidak bisa didapatkan.
“Ada orang yang di tipe kedua ini. Bahwa apa yang mereka tidak punya sekarang adalah memang sesuatu yang tidak akan mereka dapatkan,” tambah Eloy.
Baca Juga: Berikut 4 Tipe Manusia Berdasarkan Tindakannya Untuk Capai Kesuksesan