Sonora.ID - Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo sedang kompak merancang program kerjanya untuk satu periode ke depan, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Tak tinggal diam, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia atau LPAI, Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto, memberikan saran untuk kurikulum baru yang bisa diterapkan di Indonesia.
Pihaknya menyatakan dalam kurikulum baru yang sedang dirancang oleh Mendikbud, Nadiem Makarim, sekolah cukup tiga hari saja dalam jangka waktu satu minggu.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Berencana Hapuskan Ujian Nasional Setelah Tahun 2020
Dikutip dari Kompas.com, usulan tersebut disampaikannya berdasarkan data yang mendukung. Kak seto menyebutkan sekolah tiga hari tersebut sudah diuji cobakan selama 13 tahun di program homeschooling yang dimilikinya.
“Kami sudah membuat percobaan sekolah selama 13 tahun ini. Sekolah seminggu hanya tiga kali. Per harinya hanya tiga jam, tapi lulusannya yang masuk kedokteran ada di UI, Universitas Gajah MAda, dan Undip. Kemudian ada juga di USU dan Unhas, ITB, dan IPB juga ada,” jelas Kak Seto memaparkan data hasil uji coba yang dilakukannya.
Tak hanya hasil tersebut, pihaknya juga menjelaskan bahwa program sekolah tiga hari dalam seminggu tersebut, memungkinkan anak didik untuk memiliki kegiatan lain di luar bidang akademis.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebarkan Pesan Pidato Nadiem ke Jajaran Kemenkeu