Siklus haid pun bisa tidak teratur dan mengganggu fase ovulasi. Selain itu, penumpukan lemak di perut bisa menyebabkan produksi hormon pria yang bisa menghambat terjadinya ovulasi.

Obesitas juga bisa menyebabkan produksi insulin yang berlebih. Akibatnya ovulasi juga akan tidak teratur dan bisa menyebabkan kondisi yang disebut sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS), yaitu gangguan keseimbangan kadar hormonal.

Untuk melakukan program hamil, seorang wanita yang obesitas perlu melakukan usaha yang lebih besar.

Baca Juga: Gairah Seksual Pasangan Menurun? Begini Jurus Jitu dari dr. Boyke

Wanita yang obesitas juga rentan mengalami keguguran. Dan ketika sudah keguguran, untuk mencoba hamil lagi akan terasa lebih sulit. Obesitas meningkatkan risiko tiga kali lipat lebih besar seorang wanita mengalami keguguran dan kelahiran prematur.

Anda memiliki pertanyaan seputar seksologi? Konsultasikan keluhan Anda melalui WhatsApp 08121129200. Format pertanyaan: Sexy (spasi) nama (spasi) usia (spasi) domisili (spasi) pertanyaan.

TERKINI

Ramalan Zodiak Besok 26 November 2024: Aquarius, Pisces, Gemini, Libra, Aries

25 November 2024 11:12 WIB

Ramalan Zodiak Besok, 26 November 2024: Aquarius, Gemini, Pisces, Libra, Leo

25 November 2024 11:00 WIB

Link Latihan Soal PPPK 2024 di Simulasi CAT BKN, Lengkap dengan Kisi-kisi

25 November 2024 11:00 WIB

Resep Cilok Empuk yang Paling Nikmat dan Praktis Wajib di Coba!

25 November 2024 10:25 WIB