Sonora.ID - Memiliki mobil matic memang menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang tinggal di perkotaan, karena dianggap lebih mudah dan meminimalisir lelah pada saat macet.
Hal yang sama pun dirasakan oleh salah seorang pendengar Klinik Otomotif Sonora yang lebih memilih mobil matic daripada manual.
Meski demikian, dirinya mengeluhkan bahwa mobil Calyanya sering kali mengalami permasalahan pada saat mesin justru sudah panas.
Baca Juga: Aki Mobil Sering Tekor? Kenali Penyebab dan Solusinya Menurut Pakar
“Selamat pagi Pak Bebin. Mobil saya Calya tahun 2017 matic, kalau kondisi mesin masih panas lalu gigi mundur, tidak langsung gerak, ada jeda 15 detik. Tapi kalau mesin dingin justru normal. Ini kenapa ya Pak? Terima kasih,” tanyanya kepada pakar otomotif.
Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Pakat Otomotif, Bebin Djuana, yang juga menjadi narasumber dalam program Klinik Otomotif Sonora.
“Terima kasih Pak atas pertanyaannya. Saya mau jawab dengan hal yang sederhana saja dari pada bongkar-bongkar yang lain. Gantilah minyak transmisi,” jawab Bebin Djuana.
Baca Juga: Bisakah Pakai Oli Gardan Mobil untuk Motor Matic? Simak Penjelasannya