Berdasarkan keterangan Anne, petugas sudah berusaha untuk mengingatkan agar bisa mematikan rokoknya terlebih dahulu ketika sedang berada didalam gerbong kereta, namun teguran tersebut nyatanya tidak diindahkan oleh pemuda itu.
"Seperti terlihat di video ya..(penumpang) menggunakan headset juga dan duduk. Petugas berusaha melakukan peringatan persuasif dulu dan akhirnya dipaksa turun," katanya.
Penumpang yang menaiki kereta 2004 dengan relasi Tanah Abang – Rangkas Bitung akhirnya diturunkan secara paksa karena telah mengganggu kenyaman dari pengguna KRL lainnya.
Baca Juga: LRT Jakarta Siap Beroperasi Besok, Tarif Rp 5000 Sekali Perjalanan
Setelah turun, penumpang diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Bahkan surat tersebut juga lengap dengan tanda tangan diatas materai.
Atas kejadian itu, Anne mengimbau kepada masyarakat terutama pengguna KRL untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku.
"Kami terus berupaya mengingatkan di atas kereta agar selalu patuh kepada aturan seperti dilarang merokok, dilarang makan/minum, dan lainnya demi transportasi yang nyaman. Kita jaga KRL kita" ucap Anne.
Baca Juga: BPTJ Berencana akan Bangun LRT Hingga ke Kawasan Puncak Bogor