Dikutip dari Gridoto, hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pada 7 Desember 2019 kemarin.
“Dalam setahun ini ada 70 persen kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, jadi saya menghimbau agar menggunakan moda transportasi yang lain saja, seperti bus, kereta api, kapal, atau pesawat terbang,” ungkapnya saat ditemui tim Gridoto.
Memang benar bahwa potensi kecelakaan dan kematian para pengendara sepeda motor tercatat lebih tinggi pada saat mudik seperti akhir tahun ini.
Hal tersebut disebabkan mengingat lalu lintar yang menjadi super sibuk dan padat karena volume kendaraan yang meningkat secara drastis.
Baca Juga: Heboh Diskriminasi Parkir Motor, Pemilik Moge Perlu Perhatikan Hal Ini
Di samping itu, mengendarai sepeda motor pun butuh konsentrasi yang tinggi, dan menguras banyak energi, sehingga rasa lelah sedikit saja bisa sangat mengganggu konsentrasi sang pengemudi.
Menhub pun memberikan alternatif lain jika pemudik memaksakan untuk menggunakan sepeda motor, yaitu dengan mengirimkan terlebih dahulu barang yang akan dibawa mudik.
Cara ini digunakan untuk meminimalisir berat kendaraan yang akan berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan mengemudi.
Baca Juga: Ini Tanggapan Pihak Transjakarta Terkait Pengemudi yang Tak Beri Jalan Pemotor yang Lawan Arah