Sonora.ID – Pada hari ini, tepatnya 39 tahun yang lalu, anggota grup band legendaris The Beatles, John Lennon ditembak mati oleh seorang penggemarnya di Dakota, New York City pada 8 Desember 1980.
Grup band The Beatles merupakan grup band musik rock yang berasal dari Kota Liverpool dan populer di tahun 1960-an serta berpengaruh besar dalam dunia permusikan dunia.
Penembakan terjadi saat penyanyi berusia 40 tahun itu memasuki gedung apartemen miliknya.
Baca Juga: Anniversary Ke-50, Personil The Beatles Gelar Reuni di Abbey Road
Pembunuh John Lennon tersebut adalah Mark David Chapman yang merupakan seorang pengangguran asal Hawaii.
Kronologi kejadian
Chapman menyatakan bahwa dirinya merasa marah akan gaya hidup dan pernyataan yang pernah dilontarkan oleh John Lennon, terutama pernyataan yang banyak dipublikasikan mengenai "The Beatles lebih terkenal dibandingkan Tuhan Yesus", serta lirik dari lagu "God" dan "Imagine".
Chapman mengaku bahwa dirinya terinspirasi dari karakter fiksi Holden Caulfield dari novel J.D Sailinger yang berjudul "The Catcher in the Rye".
Baca Juga: Mengejutkan! Rekaman The Beatles Tahun 1965 Ditemukan di Tempat Roti
Chapman merencanakan pembunuhan selama beberapa bulan dan menunggu Lennon di Dakota pada pagi hari tanggal 8 Desember.
Ia sempat bertemu dengan penjaga rumah Lennon dan ingin bertemu dengan anak dari John Lennon, yakni Sean Lennon yang saat itu berumur lima tahun. Ia mengatakan bahwa Sean adalah laki-laki yang tampan.