Tutup semua lubang dan celah dalam rumah
Lubang dan celah adalah jalur yang sangat disukai oleh ular karena badannya yang fleksibel.
Pastikan menutup semua lubang atau celah yang ada di dinding maupun dasar lantai rumah seperti menutup saluran air dengan saringan atau menambal celah-celah rumah yang rusak.
Dengan tujuan ular tidak bisa menerobos masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Merinding! Belasan Anak Ular Bersarang Disebuah Kloset Warga di Jakarta Barat
Pangkas semua semak belukar di halaman rumah
Apabila Anda memiliki pekarangan, pastikan untuk selalu memangkas tanaman-tanaman yang tinggi atau bergerombol untuk mencegah ular bersembunyi di balik tanaman-tanaman.
Tempat seperti itu sangat disukai ular. Tanaman dipangkas agar setiap celah dapat terlihat mata.
Bereskan masalah tikus dirumah
Tikus yang sering berkeliaran di dalam rumah kerap mengundang ular untuk memangsanya. Apabila sulit membereskan masalah tikus, setidaknya jaga rumah agar tetap bersih dan memasang jebakan tikus untuk mengurangi populasi tikus.
Baca Juga: Teror Ular Kobra di Citayam Bogor, Belasan Telur Hingga Ular Kepala Dua Ditemukan Warga
Ular tidak suka bau menyengat
Komandan Pleton Sektor Pasar Rebo Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur Uun Provera menyarankan pemilik rumah agar menaruh benda yang memiliki bau menyengat di tiap sudut ruangan rumah. Sebab, ular diketahui tidak menyukai bau menyengat seperti kamper, daun serai, karbol, dan lainnya.
Menaburi garam dan cairan antiseptik untuk mencegah kedatangan ular itu hanya mitos.