Seseorang yang tidak memiliki marah justru akan berdampak buruk pada keberlangsungan hidupnya.
“Contoh Anda termasuk kedalam orang yang sabar sekali, namun jika istri Anda di goda oleh orang lain apakah Anda hanya akan diam saja?,” tanyanya.
Jadi memang marah itu diciptakan Tuhan untuk melindungi diri.
Tak hanya untuk diri sendiri, marah juga bisa berlaku untuk berorganisasi.
Baca Juga: Ingin Untung Besar, Berikut 3 Kunci Kesuksesan Menjadi Seorang Sales
“Marah juga bisa melindungi organisasi kita, jika dalam perusahaan ada hal yang tidak beres maka leader harus marah, artinya jelas tegas. Marah itu mengirimkan sebuah messages atau pesan yang sangat clear,” jelas dia.
Arvan mengingatkan bahwa sikap marah yang dimaksud adalah marah yang disampaikan dengan yang baik, jangan sampai kemarahan tersebut mengucap sebuah makian atau hinaan
“Siapapun pasti tidak ada yang simpati dengan orang yang bentak-bentak dan gebrak meja,” katanya.
“Jadi marah itu bagus, cuman yang harus dikelola adalah packaging-nya ini, jadi pesan harus sampai,” tegasnya.
Baca Juga: Mempermudah Proses Belajar Dengan Cara Memasukan Aspek Relaksasi