"Itu (lagu) permintaan beliau. Beliau minta lagu tentang Bhineka Tunggal Ika, kita ini berbangsa dan satu Indonesia kita NKRI, paling tidak seniman ikut menyuarakan," ujar Didi Kempot seperti dikutip tribunnews.com.
"Banyak seniman lain yang udah nulis tentang itu, saya juga akan ikut mencoba," katanya.
Menyinggung lagu lainnya, Didi akan tetap mempertahankan lirik-lirik yang bernuansa galau dan menggunakan bahasa jawa.
Baca Juga: Lirik dan Chord 'Banyu Langit' by Didi Kempot, Ademe Gunung Merapi Purba
“Masih ada galau. Masih pakai bahasa Jawa,” tuturnya.
Lagu-lagu campur sari yang dibawakan Didi Kempot tak hanya terkenal di kawasan Solo dan sekitarnya saja, bahkan sangat terkenal di kaum milenials.
Di Ibu Kota Jakarta saja, Didi Kempot sudah berkali-kali mengisi sebuah acara bahkan hampir setiap saat konsernya tersebut penuh dengan penonoton dan penggemarnya.
Baca Juga: KBBI Adopsi Kata 'Ambyar' Yang Dipopulerkan Oleh Didi Kempot