"Sangat menyedihkan. Sebagai orang yang normal, tentunya saya menjadi prihatin dan ingin membantu," ujar Ward.
Perempuan yang saat ini diketahui tengah berlibur di Karibia itu berujar, dia menawarkan foto bugil itu bagi penggemarnya yang ingin berbuat baik.
Ward mengatakan, awalnya dia hanya mengharapkan "beberapa ribu dollar", dan terkejut ketika mengecek pesan pribadinya di media sosial.
Baca Juga: ISIS Desak Pengikutnya Picu Kebakaran Hutan di Kawasan AS dan Eropa
Dia mengaku banyak sekali penggemarnya yang mengirim bukti transfer, dengan jumlah donasi yang terkumpul diperkirakan sekitar 60.000 dollar AS (Rp 833 juta).
"Saya melihat tangkapan layar itu, dan mengeceknya jika bukan editan atau pemalsuan, dan kemudian mengirim foto atau video sesuai janji," katanya.
Ward tidak sendiri. Temannya, Jenna Lee, yang mempunyai jumlah pengikut 764.000 di Instagram juga mengikuti jejaknya.
Baca Juga: Suhu Australia Capai 41,9 Celcius Pemerintah Umumkan Kondisi Darurat
Lee menuturkan hingga Minggu siang waktu setempat, dia sudah mengumpulkan 15.000 dollar AS (Rp 208,4 juta) beberapa jam setelah merilis unggahan itu.
Sekitar dua jam yang lalu, Ward berkeluh kesah bahwa Instagramnya dinon-aktifkan, ia juga tidak diakui oleh keluarganya dan pria yang ia sukai tidak ingin berbicara dengannya karena hal tersebut, namun Ward tidak peduli dan lebih memilih untuk melindungi para koala.
My IG got deactivated, my family disowned me, and the guy I like won’t talk to me all because of that tweet. But fuck it, save the koalas.
— THE NAKED PHILANTHROPIST (@lilearthangelk) January 5, 2020