Dalam beberapa kasusnya, Reynard bahkan mengabadikan kejahatannya dengan menggunakan kamera ponselnya.
Ian Rushon yang merupakan jaksa Inggris pun mengakui bahwa kejahatan yang dilakukan Reynhard adalah skala kejahatan yang hampir tidak bisa dipercaya.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ini Fungsi Singing Road yang Dipasang di Tol Trans-Jawa
"Sikap Reynhard yang sama sekali tidak terlihat berbahaya bisa menipu para laki-laki muda itu, yang sebagian justru sempat berterima kasih atas kebaikan dia dalam menawarkan tempat untuk singgah. Sehingga mereka berpikir monster ini adalah seorang pria baik hati," kata Rushton.
Diketahui ternyata Reynhard telah melangsungkan aksinya sejak 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.
Hingga berita ini dimuat jumlah korban sudah mencapai 48 orang, namun pihak kepolisian Inggris menyakinkan bahwa korbannya masih banyak, sekitar 195 laki-laki.
Pengadilan menyatakan Reynhard terbukti telah melakukan kejahatan seksual sebanyak 159 kali.
Baca Juga: Mengenal Metastasis, Penyebaran Sel Kanker yang Merenggut Nyawa Ria Irawan