Sonora.ID - Keputusan Anies Baswedan membuat beberapa warga Jakarta merasa kecewa.
Karena keputusan Anies Baswedan yang memberikan Izin berjualan kepada para PKL ditrotoar pada sepanjang Jalan Salemba Raya hingga Jalan Kramat.
Akibatnya keputusan Anies ini mendapatkan kritikan dan juga penolakan pada keputusan yang telah Anies Baswedan buat.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Tuai Pujian Karena Berhasil Lakukan Hal Ini
Selain protes akan izin PKL yang berjualan disepanjang jalan Salemba Raya hingga Jalan Keramat warga juga menyuarakan persoalan janji Anies akan jaminan penataan agar tidak kumuh.
Menurut pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, protes tersebut disampaikan oleh warga kepada pemerintah karena dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan.
“Memang kita sepakati dengan warga. Begini, bikin pernyataan, di (Jalan) Salemba itu memang tidak boleh. Cuma yang ada Nasi Kapau (Jalan Kramat) kita tata, nggak segede (trotoar) itu, cuma lebar 2,5 (meter) samping lima meter. Tapi ditata rapi, bagus. Nggak boleh tenda begitu,” ucap Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi awak media, Selasa (6/1/2020).
Baca Juga: Aa Gym Sebut Anies Baswedan Sebagai Orang Yang Paling Beruntung